Babak 86: Ayah baptis, Suamiku, Aku Tidak Ingin Sabuk Rami. Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga “Dalam hidup ini, jika seseorang benar-benar harus melakukan hal seperti itu, kuharap itu kamu!” Liang Fciyan meneteskan air mata, tapi tatapannya tegas. Dia mengertakkan gigi dan berkata, “Karena aku membencimu! Teman baru yang kutemui. Seiras rupa teman sekolah. Semasa remaja ku. Lagak gaya mu. Mengingatkan ku pada teman dulu. Kealpaan di perhatikan oleh mu. Ingin aku mendekatimu. Siapa dirimu sudikah dikau. Bergandingan denganku. Puisi yang cocok dengan lagu a thousand years. Hai. Sayupkan dahulu suara lagu ini. Dengarkan dan pahami. Aku hanya ingin kau membaca surat ku ini. Surat singkat ku ini. Aku hanya ingin kau sekedar tahu, tentang bumi yang berotasi tanpa henti. Aku hanya ingin kau sekedar tahu, tentang matahari yang bersinar tanpa henti. Ada juga yang menanggapi dengan serius. Sangat tidak mudah untuk menemukan siapa diri kita yang sebenarnya. Kita hanya bisa mengenal secara tertulis saja, tanpa tahu yang tersirat di dalamnya. Sebagai salah satu contoh saya jabarkan, tentunya kita tahu siapa nama kita, artinya ketika orang memanggil kita, itulah diri kita. .

ku ingin tahu siapa namamu